kisah motivasi

Anda pernah makan KFC? Meskipun makanan ini berasal dari negeri Paman
Sam, tetapi sudah terkenal di dunia. Begitu juga dengan di Indonesia, hampir
disetiap kota besar selalu ada KFC. Anda tidak akan kesulitan jika ingin
makan daging ayam yang bermerk KFC ini.
Saya bukan promosi, saya hanya memaparkan keberhasilan KFC bisa
merambah dunia, bisa menghasilkan jutaan dolar pertahun. Jika kita menengok
bagaimana perjuangan pendirinya, Kolonel Sanders, seorang pensiunan tanpa
modal, tanpa perusahaan, yang dia punya hanyalah resep ayam goreng.
Perjuangan kolonel Sanders tidaklah mudah, dengan bermodalkan sebuah
mobil tua, dia berkeliling mencari toko yang mau menggunakan resepnya
dengan imbalan sebagian keuntungan. Puluhan rumah makan dia ketuk, maka
dia mendapatkan puluhan kata "tidak". Ratusan rumah makan dia kunjungi lagi,
namun ratusan jawaban "tidak" kembali terdengar.
Apakah ia berhenti? Saat dia yang berkata tidak. Dia tidak berhenti, dia
terus mencari rumah makan yang mau menggunakan resepnya, sampai 1009
rumah makan dia datangi dengan selalu menjawab perkataan "tidak". Berarti
dia mendapatkan penolakan sampai 1009 kali. Setelah itulah dia mendapatkan
jawaban "ya".
Mari kita renungkan diri kita, sudahkan kita melakukan usaha seperti yang
dilakukan kolonel Sanders dalam membangun bisnis kita? Sudahkan kita
berusaha menawarkan ide kita kepada puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang?
Sudahkah kita mencoba dan mencoba lagi ketiga gagal?
Saya sering menemukan orang yang mengatakan bahwa bisnis itu susah,
sementara apa yang dilakukan mereka belumlah optimal. Seringkali kita
mengurungkan ide kita karena baru mendapatkan kritik dari segelintir

orang. Sering kita tidak mau berbisnis hanya karena orang lain sudah
melakukannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Anda Bisa Jika Anda Berpikir Bisa!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seekor gajah yang diikat kakinya sejak kecil dengan seutas rantai
sepanjang 4 meter, ketika dia dewasa dia tidak akan melangkah
keluar dari area lingkaran 4 meter walaupun rantainya sudah diganti
dengan seutas benang. Itu bukan cerita, itu kisah nyata.
Kita sebagai manusia yang berakal budi ternyata juga mengalami
trauma yang sama. Teman saya sejak kecil tidak berani mengendarai
sepeda, ketika kami remaja dan suka keliling kota dengan sepeda motor,
dia selalu dibonceng teman lainnya, setelah kami dewasa beberapa teman
mulai memakai mobil untuk aktivitasnya, tapi teman saya itu
tetap tidak berani mengendarai apapun.
Anda jg pasti punya teman yg tidak pernah mau mencoba mengendarai
sepeda/sepeda motor, apalagi mobil, selalu takut & merasa bahwa
mengendarai motor atau mobil adalah sesuatu yg sangat sulit.
Istri teman saya bisa mengendarai mobil, setiap hari dia menggunakan
mobil untuk antar jemputnya ke dan dari sekolah, tapi dia hanya berani
menggunakannya di dalam kompleks ( Kelapa Gading Jakarta ),
selama lebih dari 5 tahun tidak pernah sekalipun dia berani
mengendarai mobil keluar dari Kelapa Gading.
Suatu hari anaknya sakit dan masuk rumah sakit di Sunter diluar
Kelapa Gading, dan suaminya sedang tugas di luar kota.
Terpaksa dia mengendari mobilnya pergi ke rumah sakit tersebut,
dan sejak saat itu dia berani mengendarai mobilnya kemana saja,
termasuk pulang pergi ke bandung.
Ada staff di bagian keuangan yang sudah bekerja 5 tahun, tidak pernah
bisa meraih promosi jabatan karena disana adalah jabatan fungsional
yang buntu dengan jenjang karir, ketika saya tawarkan jabatan di
bagian marketing, dia tidak berani mengambilnya karena merasa
tidak mampu menjadi orang marketing.
Ada seorang salesman yang sudah bekerja 10 tahun, prestasinya bagus,
disegani teman temannya, bahkan jadi tempat bertanya atasannya.
Ketika ditawari jabatan supervisor dia menolak karena dia takut
dengan pekerjaan administrasi dan takut kalau nanti suatu hari naik
lagi jadi distrik manager yang sarat dengan tugas tugas di atas meja,
dia merasa tidak bisa mengerjakan pekerjaan adminitrasi.
Dear teman2 sekalian, coba anda lihat diri anda sendiri, adakah seutas
benang yang memhambat diri anda saat ini? Putuskan benang itu,
bergeraklah maju lebih dari lingkaran yang selama ini mengurung anda.

Anda pasti bisa kalau anda berpikir anda bisa, anda akan gagal kalau
anda selalu berpikir anda akan gagal. Peluang demi peluang muncul
setiap hari, dan karena selama ini anda menutup mata anda, telinga anda,
pikiran anda, diri anda, hidup anda, maka peluang itu menjadi bukan peluang,
lewat begitu saja.
Mulailah melangkah sedikit demi sedikit kalau anda masih gamang,
lalu berlari cepat setelah anda lebih yakin lagi. Jangan sia siakan setiap
peluang untuk maju, untuk berhasil, demi diri anda sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DO'A AKHIR MAJELIS