kisah motivasi 2
Siapakah manusia yang tidak pernah gagal?
Manusia terbaik pun Nabi Muhammad SAW sering mengalami kegagalan,
kalah perang, dan ajakan dakwahnya ditolak. Apa lagi kita yang hanya sbg
manusia biasa seharusnya lebih biasa dengan kegagalan.
Kita adalah makhluq yang lemah, segala kekuasaan ada ditangan Allah dan
kita tidak punya kontrol sama sekali kecuali sebagian kecil saja atas ijin
Allah. Tentu saja kegagalan akan sering menemui kita.
Saya yakin Anda pernah gagal, begitu juga saya meskipun mungkin
kegagalan-kegagalan kecil. Alhamdulillah sampai saat ini kita tidak banyak
begitu terpengaruh oleh kegagalan-kegagalan kecil tersebut.
Dengan kegagalan kita mendapat ilmu baru, yaitu kita mengetahui cara yg
salah, yang bisa menjadi pelajaran dimasa depan agar tidak kita lakukan
lagi. Seperti kisah Thomas Alpha Edison yang gagal ribuan kali sebelum
berhasil menciptakan bohlam lampu.
"Kegagalan" dapat memberikan kekuatan. Anggaplah kegagalan yg terjadi
pada diri kita merupakan suatu latihan. Dengan latihan kita akan lebih
tegar. Semakin sering kita latihan akan semakin kuat dan akan semakin
terampil kita melakukannya. Ada pepatah practice make perpect.
"Kegagalan" adalah ladang mendapatkan pahala. Jika Anda menyikapi
kegagalan dengan sikap yang baik, yaitu dengan shabar, Anda akan
mendapatkan pahala dari Allah. Kegagalan bisa merupakan ujian bagi kita.
Bisa juga memang Allah menginginkan kita gagal disuatu tujuan, karena itu
bukan yang terbaik bagi Anda.
"Kegagalan" dapat menggali potensi Anda. Dengan kegagalan Anda akan
berusaha mencari cara-cara baru dan strategi-strategi baru untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Secara otomatis Anda akan menggali lebih dalam
potensi yang Anda miliki, bahkan mungkin saja potensi yang selama ini
tersembunyi. Semakin sering kita gagal, akan lebih tergali potensi-potensi
yang kita miliki.
"Kegagalan" akan mengmbang kreatifitas Anda. Anda akan mencari ide-ide
baru yang bisa Anda gunakan atau Anda pilih untuk mendukung tujuan Anda.
Terkadang ide-ide muncul pada saat kita telah berkali-kali gagal.
bertanyalah setelah Anda gagal, adakah cara lain? Adakah ide lain?
Jika demikian kenapa harus takut gagal? Robert T Kiyosaki pernah
kehilangan jutaan dolar pada bisnisnya sebelum dia pensiun muda dan kaya.
Seorang Anak berkali-kali jatuh mengendarai sepeda sebelum dia dengan
ceria bersepeda. Dan masih banyak cerita-certia kegagalan yang justru
menjadi awal sebuah kesuksesan. Yang penting jangan berhenti setelah
gagal. Masih ada ribuan cara dan masih ada ribuan ide untuk Anda gunakan
meraih mimpi Anda.
*Rahmat adalah pengusaha, pembicara, trainer, dan pemilik serta penulis
utama Buletin Mingguan Motivasi Islami.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kenali Jenis Penghasilan Untuk Anda!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Semakin canggih kecerdasan finansial Anda, maka hampir bisa dipastikan
kekayaan Anda akan semakin meningkat.
Berikut adalah jenis-jenis penghasilan yang mungkin selama ini telah Anda
dapatkan dan ingin mengetahui jenis penghasilan yang seperti apa yang mampu
mempercepat kebebasan finansial seseorang.
Menurut penulis buku dari Inggris, Peter F Clothier, jenis-jenis penghasilan dibagi
dalam 3 kategori, yaitu:
1. Penghasilan Linier
2. Penghasilan Residual
3. Penghasilan Multiplikasi
PENGHASILAN LINEAR
Penghasilan Linier adalah penghasilan yang berbanding lurus dengan kerja yang
kita berikan.
Contoh: Anda bekerja sebagai karyawan di sebuah kantor. Di akhir bulan, Anda
mendapat gaji Rp 1.000.000,- sebagai hasil pekerjaan Anda di bulan yang baru
lalu. Bulan depan Anda bekerja lagi di kantor yang sama dan mendapat gaji yang
sama di akhir bulan. Anda bekerja dulu, lalu dibayar. Begitu seterusnya.
Sama halnya jika Anda bekerja sebagai wirausaha. Misalnya membuat roti tawar.
Bulan ini Anda membuat 3000 buah roti, dan Anda mendapat untung dari
penjualan ke-3000 roti tawar itu. Lalu Anda membuat lagi 3000 buah roti tawar di
bulan depan dan menjual ke-3000-nya untuk mendapat untung.
Penghasilan jenis linier inilah yang banyak dikerjakan oleh sebagian besar warga
masyarakat. Namun perhatikanlah: bahwa gaji pegawai swasta atau pegawai
negeri memang tidak dirancang agar pegawai tersebut bisa hidup makmur (kaya).
Paling tidak, hanya cukup untuk sekedar hidup.
Penghasilan seperti ini tidaklah aman (insecure), terutama bagi putra-putri Anda.
Apalagi bila Anda tidak memiliki tunjangan pensiun. Apa yang terjadi kelak bila
Anda dan pasangan Anda tiba-tiba dipanggil Tuhan (moga-moga kita semua
diberikan umur panjang oleh-Nya)? Apa yang harus menjadi sandaran hidup bagi
putra-putri Anda? Bila Anda dapat menjawab pertanyaan terakhir ini, maka
penghasilan Anda sudah termasuk kategori aman. Namun bila tidak, sebaiknya
Anda membaca terus artikel ini hingga tuntas.
PENGHASILAN RESIDUAL
Penghasilan Residual adalah semacam royalti yang diberikan atas usaha atau jerih
payah yang kita lakukan di masa lampau. Bila Anda adalah penulis lagu, atau
penulis buku, maka Anda mendapatkan income dari penghasilan jenis residual ini.
Anak-anak dari seorang penulis lagu, bisa mendapatkan royalti atas karya
ayahnya. Demikian juga anak-anak dari ilmuwan yang karyaciptanya
dihakpatenkan. Honor dari penulisan buku yang masuk kategori best seller juga
bisa dijadikan penghasilan terus-menerus bagi anak-cucu. Jenis penghasilan
residual ini lebih aman dibandingkan penghasilan linier.
Penghasilan residual juga dinikmati oleh para agen asuransi. Sekali sebuah polis
ditutup oleh agen, maka komisi penjualan ini dapat dinikmati rata-rata hingga 12
bulan ke depan.
Penghasilan residual lebih menjanjikan kemakmuran dan keamanan (secure),
namun Anda harus memiliki kelebihan seperti pencipta lagu, penulis buku,
penemu, atau bidang yang menghasilkan royalti lainnya. Anda harus menggali ke
dalam diri Anda sendiri, apakah yang bisa Anda hasilkan hingga Anda pantas
mendapatkan penghasilan jenis ini?
PENGHASILAN MULTIPLIKASI
Penghasilan Multiplikasi saat ini hanya terdapat pada bisnis Penjualan Langsung
(Direct Selling/Network Marketing/Multilevel Marketing/afiliasi multi tier).
penghasilan ini diberikan atas usaha / jerih payah Anda di masa lampau, namun
terus berkembang atas usaha pelipatgandaan yang dilakukan oleh downline
distributor di bawah Anda. Jadi Anda bukan saja mendapat royalti (penghasilan
dari usaha masa lampau), namun akan terjadi multiplikasi dari penghasilan itu
sendiri. Disini Anda tidak bekerja sendiri, namun merupakan kerja team.
Sesuatu kaidah yang penting dari penghasilan Multiplikasi adalah: Penghasilan
Multiplikasi tidak mungkin di dapat dari bisnis money game di internet (yang "hit
and run", atau "gasak dan kabur"), juga tidak mungkin di dapat dari sistem binari
dan sistem piramid yang bermotivasi penipuan. Namun penghasilan multiplikasi
yang sah dan halal adalah dengan penjualan barang dan pemesanan ulang
(repeat order).
Adanya pasar, repeat order dan team pemasar yang kita bina inilah yang akan
menghasilkan penghasilan terus-menerus. Sehingga walau kita dan pasangan
telah tiada, maka putra-putri kita akan mendapatkan royalti dan multiplikasi
penghasilan dari team pemasar dan repeat order yang telah dibangun oleh
orangtua-nya.
Pada mulanya, penghasilan multiplikasi tidaklah langsung dapat dijadikan
sandaran hidup. Beberapa distributor yang memulai membangun pasar dan team
pemasar langsung biasanya akan mendapat komisi sangat kecil, misalnya Rp
8.000,- di bulan pertama. Lalu menanjak sedikit-demi sedikit menjadi Rp 15.000,-
di bulan kedua, dan seterusnya. Setelah satu atau dua tahun biasanya
penghasilan multiplikasi-nya telah melebih gaji di kantornya (jutaan rupiah), hingga
banyak distributor yang beralih menjadi full time dalam menekuni bisnisnya.
Beberapa networker sukses telah mencapai penghasilan puluhan hingga ratusan
juta rupiah setelah berjuang 3 hingga 5 tahun. Komisi dan bonus hasil penjualan
yang didapat adalah motor, mobil, mobil mewah dan rumah. Juga biasanya ada
liburan ke luar negeri dan asuransi. Apakah Anda bisa mendapatkan gaji puluhan
juta setelah 3 tahun kerja Anda sekarang?
Kenapa penghasilan multiplikasi dikatakan aman? Katakanlah saat ini Anda
memiliki 500 team pemasar di group Anda yang menghasilkan income lebih dari 20
juta rupiah perbulan. Di titik ini Anda bisa pensiun dan meluangkan waktu untuk
liburan bersama keluarga, otomatis Anda sudah bisa menikmati pensiun muda
dengan nilai sangat besar. Sementara jaringan Anda akan tetap berkembang
melipatgandakan diri, yang mengakibatkan income bulan depan akan lebih besar
dari bulan ini. Seandainya Anda dan pasangan harus menghadap Yang Kuasa,
maka penghasilan multiplikasi ini akan dapat dinikmati oleh putra-putri untuk kuliah
di luar negeri dan melanjutkan hidup dengan tingkat kemakmuran yang tinggi.
Apakah saat ini Anda sudah tertarik untuk mendapatkan pengasilan multiplikasi
seperti gambaran di atas? Mungkin gaji Anda sudah cukup untuk hidup sebulan di
saat ini. Tapi apakah yang terjadi bertahun-tahun nanti bila putra-putri Anda sudah
besar dan biaya kuliah sudah mulai mencekik leher? Investasikanlah beberapa
tahun dalam hidup Anda (biasanya 3 tahun) untuk membangun team pemasar
langsung hingga Anda mencapai jenjang puncak. Bebaskanlah keluarga Anda dari
masalah finansial
Manusia terbaik pun Nabi Muhammad SAW sering mengalami kegagalan,
kalah perang, dan ajakan dakwahnya ditolak. Apa lagi kita yang hanya sbg
manusia biasa seharusnya lebih biasa dengan kegagalan.
Kita adalah makhluq yang lemah, segala kekuasaan ada ditangan Allah dan
kita tidak punya kontrol sama sekali kecuali sebagian kecil saja atas ijin
Allah. Tentu saja kegagalan akan sering menemui kita.
Saya yakin Anda pernah gagal, begitu juga saya meskipun mungkin
kegagalan-kegagalan kecil. Alhamdulillah sampai saat ini kita tidak banyak
begitu terpengaruh oleh kegagalan-kegagalan kecil tersebut.
Dengan kegagalan kita mendapat ilmu baru, yaitu kita mengetahui cara yg
salah, yang bisa menjadi pelajaran dimasa depan agar tidak kita lakukan
lagi. Seperti kisah Thomas Alpha Edison yang gagal ribuan kali sebelum
berhasil menciptakan bohlam lampu.
"Kegagalan" dapat memberikan kekuatan. Anggaplah kegagalan yg terjadi
pada diri kita merupakan suatu latihan. Dengan latihan kita akan lebih
tegar. Semakin sering kita latihan akan semakin kuat dan akan semakin
terampil kita melakukannya. Ada pepatah practice make perpect.
"Kegagalan" adalah ladang mendapatkan pahala. Jika Anda menyikapi
kegagalan dengan sikap yang baik, yaitu dengan shabar, Anda akan
mendapatkan pahala dari Allah. Kegagalan bisa merupakan ujian bagi kita.
Bisa juga memang Allah menginginkan kita gagal disuatu tujuan, karena itu
bukan yang terbaik bagi Anda.
"Kegagalan" dapat menggali potensi Anda. Dengan kegagalan Anda akan
berusaha mencari cara-cara baru dan strategi-strategi baru untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Secara otomatis Anda akan menggali lebih dalam
potensi yang Anda miliki, bahkan mungkin saja potensi yang selama ini
tersembunyi. Semakin sering kita gagal, akan lebih tergali potensi-potensi
yang kita miliki.
"Kegagalan" akan mengmbang kreatifitas Anda. Anda akan mencari ide-ide
baru yang bisa Anda gunakan atau Anda pilih untuk mendukung tujuan Anda.
Terkadang ide-ide muncul pada saat kita telah berkali-kali gagal.
bertanyalah setelah Anda gagal, adakah cara lain? Adakah ide lain?
Jika demikian kenapa harus takut gagal? Robert T Kiyosaki pernah
kehilangan jutaan dolar pada bisnisnya sebelum dia pensiun muda dan kaya.
Seorang Anak berkali-kali jatuh mengendarai sepeda sebelum dia dengan
ceria bersepeda. Dan masih banyak cerita-certia kegagalan yang justru
menjadi awal sebuah kesuksesan. Yang penting jangan berhenti setelah
gagal. Masih ada ribuan cara dan masih ada ribuan ide untuk Anda gunakan
meraih mimpi Anda.
*Rahmat adalah pengusaha, pembicara, trainer, dan pemilik serta penulis
utama Buletin Mingguan Motivasi Islami.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kenali Jenis Penghasilan Untuk Anda!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Semakin canggih kecerdasan finansial Anda, maka hampir bisa dipastikan
kekayaan Anda akan semakin meningkat.
Berikut adalah jenis-jenis penghasilan yang mungkin selama ini telah Anda
dapatkan dan ingin mengetahui jenis penghasilan yang seperti apa yang mampu
mempercepat kebebasan finansial seseorang.
Menurut penulis buku dari Inggris, Peter F Clothier, jenis-jenis penghasilan dibagi
dalam 3 kategori, yaitu:
1. Penghasilan Linier
2. Penghasilan Residual
3. Penghasilan Multiplikasi
PENGHASILAN LINEAR
Penghasilan Linier adalah penghasilan yang berbanding lurus dengan kerja yang
kita berikan.
Contoh: Anda bekerja sebagai karyawan di sebuah kantor. Di akhir bulan, Anda
mendapat gaji Rp 1.000.000,- sebagai hasil pekerjaan Anda di bulan yang baru
lalu. Bulan depan Anda bekerja lagi di kantor yang sama dan mendapat gaji yang
sama di akhir bulan. Anda bekerja dulu, lalu dibayar. Begitu seterusnya.
Sama halnya jika Anda bekerja sebagai wirausaha. Misalnya membuat roti tawar.
Bulan ini Anda membuat 3000 buah roti, dan Anda mendapat untung dari
penjualan ke-3000 roti tawar itu. Lalu Anda membuat lagi 3000 buah roti tawar di
bulan depan dan menjual ke-3000-nya untuk mendapat untung.
Penghasilan jenis linier inilah yang banyak dikerjakan oleh sebagian besar warga
masyarakat. Namun perhatikanlah: bahwa gaji pegawai swasta atau pegawai
negeri memang tidak dirancang agar pegawai tersebut bisa hidup makmur (kaya).
Paling tidak, hanya cukup untuk sekedar hidup.
Penghasilan seperti ini tidaklah aman (insecure), terutama bagi putra-putri Anda.
Apalagi bila Anda tidak memiliki tunjangan pensiun. Apa yang terjadi kelak bila
Anda dan pasangan Anda tiba-tiba dipanggil Tuhan (moga-moga kita semua
diberikan umur panjang oleh-Nya)? Apa yang harus menjadi sandaran hidup bagi
putra-putri Anda? Bila Anda dapat menjawab pertanyaan terakhir ini, maka
penghasilan Anda sudah termasuk kategori aman. Namun bila tidak, sebaiknya
Anda membaca terus artikel ini hingga tuntas.
PENGHASILAN RESIDUAL
Penghasilan Residual adalah semacam royalti yang diberikan atas usaha atau jerih
payah yang kita lakukan di masa lampau. Bila Anda adalah penulis lagu, atau
penulis buku, maka Anda mendapatkan income dari penghasilan jenis residual ini.
Anak-anak dari seorang penulis lagu, bisa mendapatkan royalti atas karya
ayahnya. Demikian juga anak-anak dari ilmuwan yang karyaciptanya
dihakpatenkan. Honor dari penulisan buku yang masuk kategori best seller juga
bisa dijadikan penghasilan terus-menerus bagi anak-cucu. Jenis penghasilan
residual ini lebih aman dibandingkan penghasilan linier.
Penghasilan residual juga dinikmati oleh para agen asuransi. Sekali sebuah polis
ditutup oleh agen, maka komisi penjualan ini dapat dinikmati rata-rata hingga 12
bulan ke depan.
Penghasilan residual lebih menjanjikan kemakmuran dan keamanan (secure),
namun Anda harus memiliki kelebihan seperti pencipta lagu, penulis buku,
penemu, atau bidang yang menghasilkan royalti lainnya. Anda harus menggali ke
dalam diri Anda sendiri, apakah yang bisa Anda hasilkan hingga Anda pantas
mendapatkan penghasilan jenis ini?
PENGHASILAN MULTIPLIKASI
Penghasilan Multiplikasi saat ini hanya terdapat pada bisnis Penjualan Langsung
(Direct Selling/Network Marketing/Multilevel Marketing/afiliasi multi tier).
penghasilan ini diberikan atas usaha / jerih payah Anda di masa lampau, namun
terus berkembang atas usaha pelipatgandaan yang dilakukan oleh downline
distributor di bawah Anda. Jadi Anda bukan saja mendapat royalti (penghasilan
dari usaha masa lampau), namun akan terjadi multiplikasi dari penghasilan itu
sendiri. Disini Anda tidak bekerja sendiri, namun merupakan kerja team.
Sesuatu kaidah yang penting dari penghasilan Multiplikasi adalah: Penghasilan
Multiplikasi tidak mungkin di dapat dari bisnis money game di internet (yang "hit
and run", atau "gasak dan kabur"), juga tidak mungkin di dapat dari sistem binari
dan sistem piramid yang bermotivasi penipuan. Namun penghasilan multiplikasi
yang sah dan halal adalah dengan penjualan barang dan pemesanan ulang
(repeat order).
Adanya pasar, repeat order dan team pemasar yang kita bina inilah yang akan
menghasilkan penghasilan terus-menerus. Sehingga walau kita dan pasangan
telah tiada, maka putra-putri kita akan mendapatkan royalti dan multiplikasi
penghasilan dari team pemasar dan repeat order yang telah dibangun oleh
orangtua-nya.
Pada mulanya, penghasilan multiplikasi tidaklah langsung dapat dijadikan
sandaran hidup. Beberapa distributor yang memulai membangun pasar dan team
pemasar langsung biasanya akan mendapat komisi sangat kecil, misalnya Rp
8.000,- di bulan pertama. Lalu menanjak sedikit-demi sedikit menjadi Rp 15.000,-
di bulan kedua, dan seterusnya. Setelah satu atau dua tahun biasanya
penghasilan multiplikasi-nya telah melebih gaji di kantornya (jutaan rupiah), hingga
banyak distributor yang beralih menjadi full time dalam menekuni bisnisnya.
Beberapa networker sukses telah mencapai penghasilan puluhan hingga ratusan
juta rupiah setelah berjuang 3 hingga 5 tahun. Komisi dan bonus hasil penjualan
yang didapat adalah motor, mobil, mobil mewah dan rumah. Juga biasanya ada
liburan ke luar negeri dan asuransi. Apakah Anda bisa mendapatkan gaji puluhan
juta setelah 3 tahun kerja Anda sekarang?
Kenapa penghasilan multiplikasi dikatakan aman? Katakanlah saat ini Anda
memiliki 500 team pemasar di group Anda yang menghasilkan income lebih dari 20
juta rupiah perbulan. Di titik ini Anda bisa pensiun dan meluangkan waktu untuk
liburan bersama keluarga, otomatis Anda sudah bisa menikmati pensiun muda
dengan nilai sangat besar. Sementara jaringan Anda akan tetap berkembang
melipatgandakan diri, yang mengakibatkan income bulan depan akan lebih besar
dari bulan ini. Seandainya Anda dan pasangan harus menghadap Yang Kuasa,
maka penghasilan multiplikasi ini akan dapat dinikmati oleh putra-putri untuk kuliah
di luar negeri dan melanjutkan hidup dengan tingkat kemakmuran yang tinggi.
Apakah saat ini Anda sudah tertarik untuk mendapatkan pengasilan multiplikasi
seperti gambaran di atas? Mungkin gaji Anda sudah cukup untuk hidup sebulan di
saat ini. Tapi apakah yang terjadi bertahun-tahun nanti bila putra-putri Anda sudah
besar dan biaya kuliah sudah mulai mencekik leher? Investasikanlah beberapa
tahun dalam hidup Anda (biasanya 3 tahun) untuk membangun team pemasar
langsung hingga Anda mencapai jenjang puncak. Bebaskanlah keluarga Anda dari
masalah finansial
Komentar
Posting Komentar