Akhlak Istri Terhadap Suami
Akhlak Istri Terhadap Suami
“Dunia (hidup di dunia ini) adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di
dunia ini adalah istri yang baik (sholehah).” (Shahih Muslim, Kitab 14, Bab 17,
Hadits No. 1467).
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh
seorang istri yang sholehah di dalam keluarga, termasuk pergaulannya terhadap
suami. Beberapa hal tersebut adalah :
1. Menjadi seorang istri yang
baik adalah sedemikian penting sehingga dari titik pandang Islam, seorang istri
yang baik dipandang sebagai sesuatu yang paling baik di dunia.
2. Peranan perempuan dalam
rumah tangga sangat penting. Sesungguhnyalah ia merupakan faktor penentu.
3. Istri harus melakukan yang terbaik untuk menjaga agar suaminya tetap
senang kepadanya.
4. Istri ideal harus
memadukan tiga hal : Ia dapat membahagiakan suaminya bila suami melihatnya,
dengan cara merawat diri agar selalu tampil cantik menarik di depan suaminya.
Ia harus mentaatinya jika ia menyuruhnya; Ia tidak menentang keinginan suaminya
baik menyangkut diri sang istri atau harta bendanya dengan melakukan sesuatu
yang dicela olehnya.
5. Menolak tidur bersama
suaminya ketika ia mengajaknya tidur adalah merupakan satu kesalahan besar yang
harus dihindarkan.
6. Ketika sang istri berniat
untuk berpuasa sunat, ia boleh melakukannya hanya setelah ada izin dari
suaminya. Jika ia tidak memperoleh izin suaminya, maka suami berhak untuk
membuatnya membatalkan puasa yang sedang dijalaninya. Alasan untuk ini adalah
bahwa mungkin ia berkeinginan untuk melakukan hubungan seksual dengannya, yang
tentu ia tidak bisa melakukannya jika sang istri berpuasa atas pemberian izin
darinya.
7. Adalah kewajiban seorang
istri untuk tidak mengizinkan seseorang, yang tidak diinginkan suaminya, untuk
masuk ke dalam rumah tanpa izin darinya.
8. Istri tidak boleh memberikan sesuatu yang mungkin hak milik suaminya
tanpa perkenannya.
9. Seorang istri tidak patut
meminta dari suaminya uang tambahan atau apa yang ia tidak miliki atau tidak
mampu memberikannya, dan ia harus menunjukkan rasa terima kasih atas apapun yang
ia berikan.
10. Seorang istri harus mengakui bantuan apapun yang diberikan suaminya di
dalam rumah.
11. Istri yang baik adalah ia
yang taat pada perintah suaminya jika ia memintanya melakukan sesuatu.
12. Pada saat suami pulang ke
rumah, istri harus menyambutnya dengan ramah dan menemuinya dengan penampilan
yang baik dan cantik.
13. Istri harus berusaha
untuk tidak mengabaikan kebutuhan-kebutuhan suaminya atau melalaikan
tuntutan-tuntutannya. Semakin seorang istri memperhatikan suaminya, maka
semakin besar pula cintanya kepadanya. Kebanyakan para suami – secara faktual,
memandang perhatian sang istri pada mereka sebagai satu ekspresi dari cintanya.
14. Seorang istri harus
berhati-hati untuk tidak menyampaikan pada suaminya, pada saat ia pulang,
tentang persoalan-persoalan keluarga, atau mengadu padanya tentang anak-anak,
dan lain-lain. Sebaliknya ia harus berupaya menciptakan suasana damai yang
justru dibutuhkan suaminya setelah melewati hari-hari yang panjang dan
melelahkan.
15. Seorang istri sebaiknya
mendiskusikan masalah-masalah keluarga dengan suaminya pada saat-saat yang
tepat.
16. Bagi seorang istri yang
menghormati kerabat dekat suaminya dan memperlakukan mereka dengan ramah adalah
– sesungguhnya – merupakan tanda penghargaan dan hormat bagi suaminya.
17. Seringkali meninggalkan
rumah adalah suatu kebiasaan buruk bagi perempuan. Ia juga tidak boleh
meninggalkan rumah jika suaminya keberatan ia berbuat demikian.
18. Istri tidak boleh
bercengkrama dengan laki-laki asing tanpa mengindahkan keberatan suaminya.
19. Istri harus penuh
perhatian terhadap suaminya pada saat ia berbicara.
20. Seorang istri tidak
berhak meminjamkan sesuatu dari harta suaminya yang bertentangan dengan
keinginannya. Tetapi ia boleh meminjamkan hak miliknya sendiri.
21. Menuntut perceraian dari
suami tanpa alasan yang kuat adalah dilarang.
22. Jika seorang teman suami
bertanya tentang dia, ia boleh menjawabnya tetapi tanpa harus terlibat dalam
percakapan panjang lebar.
23. Terlalu banyak
berargumentasi dan berdebat dengan suami, menghitung-hitung kesalahan suami,
sebenarnya hanya akan menumbuhkan kebencian dan memperburuk hubungan.
24. Memelihara rumah dan
menjalankan tugas-tugas rumah tangga adalah menjadi tanggung jawab istri. Oleh
karena itu ia harus mengerjakan tugas-tugas merawat rumah, perabot rumah tangga
dan lain-lain dan juga harus hemat.
25. Seorang istri tidak boleh
memberi sedekah dari harta suaminya tanpa seizinnya.
26. Berbicara tentang atau
menceritakan pada orang lain mengenai masalah-masalah seksual antara suami dan
istri adalah merupakan dosa menurut Islam.
27. Seorang istri tidak perlu
merasa takut untuk menyatakan cinta dan kasih sayangnya terhadap suaminya. Hal
itu akan menyenangkan hatinya dan membuatnya lebih dekat pada keluarganya;
selain itu jika ia tidak menemukan seorang perempuan yang menarik dan
mencintainya di rumah, ia mungkin sekali akan terdorong untuk mencari hiburan
dimana saja, di luar rumah.
28. Kepemimpinan dalam
keluarga adalah menjadi hak suami. Bagi perempuan yang menuntut persamaan yang
penuh dan sempurna dengan suaminya, akan berakibat pada adanya dua pemimpin
dalam keluarga dan ini tidak dikenal dalam Islam. Meskipun begitu suami tidak
boleh bertindak dengan cara otokratis dan menyalahgunakan posisinya. Ia harus
memperlihatkan cinta dan kasih sayangnya dan memperlakukan istrinya sebagai
partner hidup.
Komentar
Posting Komentar